Assalamualaikum Wr.Wb
Pada
kesempatan kali ini, saya akan menuliskan sedikit materi tentang Rational
Unfied Process atau disingkat RUP.
Menurut Philippe Kruchten dalam bukunya yang berjudul ” The
Rational Unified Process: An Introduction (2nd Edition)” The Rational
Unified Process is a software engineering process. It provides a disciplined
approach to assigning tasks and responsibilities within a development
organization. Its goal is to ensure the production of high-quality software
that meets the needs of its end users within a predictable schedule and
budget.”
yang
artinya kurang lebih adalah seperti ini :D
“RUP adalah
proses rekayasa perangkat lunak. Ini menyediakan pendekatan disiplin untuk
menetapkan tugas dan tanggung jawab dalam pengembangan organisasi. Tujuannya
adalah untuk memastikan produksi perangkat lunak berkualitas tinggi yang
memenuhi kebutuhan pengguna akhir dalam jadwal diprediksi dan budget.”
Sedangkan
menurut Aswin dalam
websitenya http://blog.unsri.ac.id/aswin/
“ Rational Unified Process adalah salah satu proses perekayasaan
perangkat lunak yang mencakup keseluruhan siklus hidup pengembangan perangkat
lunak dengan mengumpulkan berbagai latihan terbaik yang terdapat dalam
pengembagan perangkat lunak.”
Kemudian
menurut Margaret Rouse dalam
blognya http://searchsoftwarequality.techtarget.com/definition/Rational-Unified-Process
“ Rational Unified Process (RUP) is an object-oriented and Web-enabled program
development methodology. According to Rational (developers of Rational Rose and
the Unified Modeling Language), RUP is like an online mentor that provides
guidelines, templates, and examples for all aspects and stages of program
development. RUP and similar products — such as Object-Oriented Software
Process (OOSP), and the OPEN Process — are comprehensive software engineering
tools that combine the procedural aspects of development (such as defined
stages, techniques, and practices) with other components of development (such as
documents, models, manuals, code, and so on) within a unifying framework.”
yang
perngertiannya kurang lebih adalah seperti ini :D
“RUP adalah
seperti sebuah mentor online yang menyediakan pedoman, templates, dan contoh
untuk semua aspek dan tahap pengembangan program. Rup dan produk sejenis –
seperti proses object-oriented perangkat lunak ( oosp ), — adalah perekayasaan
piranti lunak secara komprehensif dengan tools yang menggabungkan aspek
prosedural pembangunan ( seperti yang didefinisikan tahap, teknik – teknik, dan
praktek ) dengan komponen pembangun lainnya ( seperti dokumen, model, manual,
kode, dan seterusnya ) dalam sebuah kerangka pemersatu.”
Dari
ketiga orang diatas, memang terlihat pengertian yang berbeda beda, tetapi
initinya tetaplah sama. Kalau menurut saya, setelah membaca dan memahami
pengertian yang di tulis oleh ketiga orang tersebut.
Menurut
saya Rational Unified Process (RUP) adalah salah satu proses yang ada di
Software Enginering atau Rekayasa Perangkat Lunak, yang didalamnya terdapat sebuah
proses dimana Software itu dibuat dengan mengunakan metode atau cara yang
terstruktur didalam sebuah tim atau organisasi, dengan tujuan menghasilkan
produk software yang bermutu tinggi, tetntunya dalam schedule dan badget yang
telah disepakati.
Di
dalam penjelasan dari ketiga sumber diatas, hampir semuanya sepakat, bahwa di
dalam RUP terdapat 6 Praktek Pengembangan perangkat lunak modern terbaik, yaitu
:
- Develop software iteratively.
- Manage requirements.
- Use component-based architectures.
- Visually model software.
- Continuously verify software quality.
- Control changes to software.
Selain enam
Praktek tersebut, ada tiga feature yang penting pada Rational Unified Process
yang tidak boleh diabaikan, antara lain :
- Peran dari use case dalam mengontrol aspek dalam pengembangan.
- Penggunaannya sebagai kerangka proses yang dapat dikhususkan dan diperluaskan oleh suatu organisasi yang mengadopsinya.
- Kebutuhan akan tools pengembangan perangkat lunak dalam mendukung proses.
Kemudian ada
tahap tahap yang harus dilakuan di RUP, berikut adalah tahapannya,
1. Insepsi
- Merupakan tahap awal dari proses Rational Unified Process
- Menentukan ruang lingkup objek
- Membuat “business case”
- Menjawab pertanyaan “apakah yang dikerjakan dapat menciptakaan ‘good business sense’ sehingga proyek dapat dijalankan”
2. Elaborasi
- Merupakan tahapan kedua dalam perancangan perangkat lunak.
- Menganalisa risiko dan berbagai persyaratan.
- Menetapkan batasan-batasan pada perancangan perangkat lunak.
3. Konstruksi
- Tahap ketiga dalam pengimplementasian perancangan perangkat lunak.
- Melakukan sederatan iterasi.
- Pada setiap iterasi juga melibatkan proses-proses seperti analisa, desain, implementasi, coding.
4. Transisi
- Tahapan terakhir untuk instalasi, deployment, dan sosialisasi perangkat lunak.
- Melaksanakan apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk jadi.
- Dalam tahap ini dilakukan fase seperti:
- Performance testing
- Membuat dokumentasi tambahan.
- Membuat peluncuran produk ke komunitas pengguna.
Itu
saja yang bisa saya tuliskan, mungkin penjelasan saya mengenai RUP di atas
kurang lengkap atau ada yang salah, silahkan teman teman boleh memberikan saran
atau kritikan melaui kolom komentar, supaya untuk kedepannya, tulisan tulisan
saya bisa lebih maju dan bagus.
Sekian postingan yang bisa saya berikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan. semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca....
Wasalammualaikum Wr.Wb

Posting Komentar